Derita WIFI Mati

Sudah terhitung sekitar seminggu terakhir ini, WIFI Freepublic FMIPA05 mati! Dan secara langsung telah mebuat saya menjadi kesulitan dalam mengakses internet. Freepublic 05 terletak di gedung Fisika yang tepat berada di depan HMEI ( Kandang Buaya ). Dengan posisi yang strategis itulah, sehingga WIFI tersebut dapat diakses dari HMEI. Walaupun dengan kecepatan koneksi yang pas-pasan apabila siang hari (jam sibuk) dan sinyal yag bisa dibilang sangat lemah, sudah cukuplah untuk sekedar memenuhi kebutuhan ngenet, browsing dan ngeblog. Akan tetapi, sekarang WIFI tersebut sudah meninggal dunia dengan tenang.

Sebenarnya dari HMEI, terdapat 3 buah access point, yaitu Freepublic05, d3Elins, wifiLabelins. Akan tetapi, wifi d3 dan lab elins, diproteksi dengan WEP. Sehingga orang luar termasuk mahasiswa elins tidak bisa mengaksesnya. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan tersendiri. Ketika Student Centered Learning digaung gaungkan oleh para dosen, termasuk dosen elins, tetapi malah fasilitas mendasar (baca: internet) yang sebenarnya bisa dimanfaatkan oelh para mahasiswa elins untuk mendukung SCL tersebut dibatasi.

Pada awalnya, wifi lab elins dan d3 tidak diproteksi. Dan koneksinya bebas digunakan oleh siapa saja. Dan bebrapa waktu kemudian, kedua access point tersebut diproteksi. Akan tetapi, khusus wifi lab elins, masih bisa diakses, karena beberapa orang, termasuk saya, mengetahui passwordnya. Dan untuk d3 elins, kisahnya untuk mahasiswa elins berakhir sampai disitu.

Dulu, wifi lab elins telah menjadi ruh HMEI sehingga yang dulunya sepi menjadi ramai dikunjungi mahasiswa elins, bahkan saat liburan, ada beberapa mahasiswa elins, termasuk saya, yang sering menginap di HMEI demi mendapatkan koneksi internet gratis yang cepat, dan kuat sinyalnya sehingga bahkan dari dalam HMEI dengan semua jendela dan pintu tertutup pun masih kenceng koneksinya. Akan tetapi, setelah beberapa saat, WIFI tersebut mati.

Setelah itu, munculah wifi freepublicFMIPA05 yang cukuplah mengobati dahaga akan koneksi. Dan sekarang wifi tersebut mati. Untuk pergi ke selasar atau SIC (Student Internet Center), tentunya tidak bisa sebebas kalau di HMEI. Di HMEI bisa 24 jam, sambil tiduran, makan makan, ditinggal tidur, dan melakukan pekerjaan lainnya. Selain itu terdapat aliran listrik yang mendukung para pengguna laptop. Akan tetapi, di Selasar dan SIC tidak bisa melakukan hal hal tersebut, apalagi jam akses dibatasi. Apalagi dari teman teman saya yang sering ke SIC, mereka bilang koneksi SIC sudah semakin lambat. Sebagai catatan, saya jarang banget ke SIC, apalagi sekarang KTM saya dipinjam oyon untuk akses SIC karena jatah aksesnya habis.

Sekarang, kemanakah kami harus mencari koneksi internet yang gratis, bebas dan bisa diakses 24 jam?! Sebegitu sulitkah koneksi internet di UGM?

3 thoughts on “Derita WIFI Mati

  1. oyon

    bener Pak SIC memang tidak menyehat kan karena itu bagi siapa yang tidak menggunakan jam SIC nya saiya bersedia dengan senang hati dan suka rela akan menerima nya…….. bwahakakakakakaka [Mode Ibliz = ON]

    Reply
  2. SUWARTI

    Aslmkm wr wb. Saya kesulitan buat ol pakai laptop saya. Wirellessnya ndak konek2. Apa ya permasalahannya.? Tlg balas ke email saya juga. Terima kasih b4

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.