Tag Archives: open source

Membuat Open Source Software ?

Konsep open source software yang saling berbagi dan berkolaborasi dalam membuat sebuah software sangat mendukung konsep salah satu amal jariah dalam agama Islam, yaitu ilmu yang bermanfaat. Dari sebuah sebuah software opensource, kita dapat belajar banyak dari software-software opensource. Dan konsep berbagi kembali tentang apa yang dipelajari seakan menjadi ruh dari opensource. Kontribusi kembali itu penting.

Saya bukan ahli agama yang bisa mengeluarkan fatwa, tapi dari konsep opensource ini menurut saya sudah bisa menjadi dasar, bahwa saling belajar, saling berbagi akan memberikan manfaat yang banyak. Semakin banyak yang berbagi, semakin banyak pula ilmu yang bisa dimanfaatkan semua orang, tanpa terkecuali.

Namun harus saya akui, sampai sekarang kontribusi kembali saya sangatlah minimal. Saya kembali teringat mengenai opensource ini setelah membaca posting “ OPEN SOURCE MADE ME THE MAN I AM“.  Berikut beberapa quote yang saya ambil dari posting tersebut:

“You do not release OSS just for fame (and money). Maybe at the beginning that was the intention but once you get involved you understand that you are doing much more.”

“the more I develop open source the more I appreciate other open source software and get addicted to it. I understand what it means to code for security and, most notably, the importance of user (and my) privacy.”

I can safely say that Open Source made me a better man and encourage you to release your code under an open source license, because if it worked for me it will very likely work for you too.”

Banyak manfaat yang bisa kita ambil dari opensource software, melebihi dari apa yang dipikirkan. Posting tersebut membuat pertanyaan sendiri ke dalam diri saya, kapankah saya akan mulai membuat sebuah opensource software? 😀

Berbagi tentang apa yang dipelajari

Saya sering kali mencari pemecahan permasalahan di Google yang akhirnya mengarah pada forum maupun blog orang lain yang membahas permasalahan seperti yang saya alami. Dan saya pun belajar dari situ. Mungkin saya tidak langsung menggunakan penyelesaian dari situ, bisa juga saya mengembangkan kemungkinan penyelesaian lebih dulu. Dan saya biasanya mempostingkan hal tersebut di blog ini.

Nah, dari situ saya mulai sadar bahwa berbagi itu sangat penting. Bayangkan kalau misalnya semua orang mempostingkan apa yang dipelajari. Maka ilmu akan sangat mudah berkembang di dunia internet sekarang ini. Sebuah konsep yang bisa disebut open source. Kontribusi kembali itu penting.

Namun kebanyakan pengguna internet saya lihat hanya menjadi penikmat saja. Hanya mengambil yang mereka butuhkan, dan tidak membaginya kembali. Mari bersama-sama mulai berbagi apa yang kita tahu, sehingga ilmu pengetahuan bisa semakin berkembang.

 

 

Memandang HAKI dengan Hati

Sekitar satu minggu yang lalu, saya membaca sebuah selebaran dari HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) Sainstek UGM yang ditempel di papan pengumuman gedung fisika FMIPA UGM. Selebaran tersebut berisi pernyataan: “Mau mengejar teknologi terhambat HAKI, Tanya Kenapa?, Penghargaan yang tepat atas inovasi iptek hanya ada dalam khilafah dan bukan dengan konsep HAKI’. Selebaran tersebut tidak disertai dengan penjelasan lain. (klik gambar untuk memperbesar)

Kemudian, saya pun mencoba mencari penjelasan tersebut dengan menghubungi Contact Person yang tercantum pada selebaran tersebut. Saya meminta dikirimkan penjelasannya ke email saya. Dan akhirnya setelah beberapa saat email tersebut sampai di inbox saya. Penjelasan tersebut terlalu panjang kalau dimuat disini. (File penjelasan dapat di download di SINI).

Ok, berikut tanggapan saya mengenai penjelasan tersebut.
Continue reading