Tipe Address dalam Class InetAddress dengan Java

Tipe Address dalam Class InetAddress dengan Java

Pada semester ini, saya mengambil praktikum Pemrograman Jaringan dan Piranti Bergerak. Dalam praktikum ini, diajarkan bagaimana mendeteksi type address dengan menggunakan Java. Ada beberapa class yang diajarkan, antara lain:

public boolean isAnyLocalAddress( )
public boolean isLoopbackAddress( )
public boolean isLinkLocalAddress( )
public boolean isSiteLocalAddress( )
public boolean isMulticastAddress( )
public boolean isMCGlobal( )
public boolean isMCSiteLocal( )
public boolean isMCLinkLocal( )
public boolean isMCNodeLocal( )

dan berikut penjelasan singkatnya..sumonggo…

1. public boolean isAnyLocalAddress( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE bila addressnya berupa wildcard address, dan nilai FALSE jika tidak.wildcard adress adalah semua address yang cocok pada local system. Hal ini diperlukan system mempunyai lebih dari satu network interface, misal mempunyai lebih dari satu ethernet card dan atau koneksi wireless. Metode ini berfungsi penting hanya dalam server atau gateway. Dalam IPv$, wildcard adress adalah 0.0.0.0. sedangkan dalam IPv6 adalah 0:0:0:0:0:0:0:0 (a.k.a ::).

2. public boolean isLoopbackAddress( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya berupa loopback address, dan nilai FALSE jika tidak. Loopback address menghubungkan komputer yang sama secara langsung dalam IP layer tanpa menggunakan hardware. Dengan melakukan koneksi ke loopback address memungkinkan melakukan tes untuk membantu mengisolasi masalah yang mungkin terjadi dalam Ethernet, PPP, dan driver lainnya. Melakukan koneksi ke lopback address ridak sama dengan mengkoneksikan ke IP normal sistem dalam sistem yang sama. Dalam Ipv4, Loopback address adalah 127.0.0.1. dalam IPv6, 0:0:0:0:0:0:0:1 (a.k.a. ::1).

3. public boolean isLinkLocalAddress( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan suatu IPv6 link-local address, dan nilai FALSE jika tidak. Address ini biasanya membantu IPv6 untuk melakukan network self-configure, seperti DCHP dalam IPv4 network akan tetapi tanpa menggunakan sebuah server. Router tidak akan menforward packetnya melewati local subnet. Semua link-local address dimulai dengan 8 byte FE80:0000:0000:0000. Delapan byte selanjutnya diisi dengan sebuah local address, sering juga dicopi dari MAC address ethernet.

4. public boolean isSiteLocalAddress( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan IPv6 site-local address, dan nilai FALSE jika tidak. Site-local address hampir sama dengan link -local address akan tetapi packetnya bisa di forward oleh router dalam sebuah site atau campus, akan tetapi tidak diteruskan melewati site. Semua site-local address dimulai dengan 8 byte FEC0:0000:0000:0000. Delapan byte selanjutnya diisi dengan sebuah local address, sering juga dicopi dari MAC address ethernet.

5. public boolean isMulticastAddress( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan multicast address, dan nilai FALSE jika tidak. Multicasting akan mengirim konten ke semua komputer yang berlangganan, dan tidak hanya ke suatu komputer tertentu. Dalam IPv4, multicast address dalam range IP 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255. Dalam IPv6 multicast address dimulai dengan byte FF.

6. public boolean isMCGlobal( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan global multicast address, dan nilai FALSE jika tidak. Global multicast address, mempunyai subcriber di seluruh dunia. Dalam IPv6, global multicast address dimulai dengan FF0E atau FF1E tergantung bagaimana multicast address diaplikasikan, sebagai permanently assigned address (tetap) atau a transient address (berubah-ubah). Dalam IPv4, semua multicast address mempunyai global scope. IPv4 menggunakan nilai time-to-live (TTL) untuk mengontrol scope.

7. public boolean isMCSiteLocal( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan sebuah site-wide multicast address, dan nilai FALSE jika tidak. Packet yang dialamatkan dalam site-wide address ditransmisikan di dalam sebuah local site. Site multicast address dimulai dengan FF05 atau FF15, tergantung bagaimana site-wide multicast address diaplikasikan, sebagai permanently assigned address (tetap) atau sebuah transient address (berubah-ubah).

8. public boolean isMCLinkLocal( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan sebuah subnet-wide multicast address, dan nilai FALSE jika tidak. Packet yang dialamatkan dalam subnet-wide address ditransmisikan di dalam subnet itu sendiri. Subnet multicast address dimulai dengan FF02 atau FF12, tergantung bagaimana site multicast address diaplikasikan, sebagai permanently assigned address (tetap) atau sebuah transient address (berubah-ubah).

9. public boolean isMCNodeLocal( )
Metode ini akan mengembalikan nilai TRUE apabila addressnya merupakan sebuah interface-local multicast address, dan nilai FALSE jika tidak. Packet yang dialamatkan dalam interface-lokal address, tidak ditransmisikan melewati network interface darimana dia berasal, tidak juga ke network interface yang berbeda walaupun dalam mode yang sama. Interface-local multicast address dimulai dengan FF01 atau FF11, tergantung bagaimana Interface-local multicast address diaplikasikan, sebagai permanently assigned address (tetap) atau sebuah transient address (berubah-ubah).

Sekian..koreksi saya apabila ada kesalahan…

Source:// Java Network Programming 3rd Edition

7 thoughts on “Tipe Address dalam Class InetAddress dengan Java

  1. penting

    penting banget ini bosss persis plek dengan tugas praktikum saya huahahahaha thanks buanget deh before mas bos pak dosen dept

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.