Membeli Gengsi

Beberapa hari yang lalu, ada berita mengenai antrian membeli sepatu Crocs yang mengular hingga 8 lantai karena ada diskon besar-besaran. Perlu diteliti juga sih, kenapa begitu relanya antri sekian panjang. Mungkin memang sepatu Crocs itu nyaman dipakai dan lain sebagainya. Tapi apa ga ada sepatu senyaman Crocs yang harganya lebih murah dari sepatu Crocs? Saya belum pernah memakai sepatu tersebut, jadi tidak tau.:D

Kok pemikiran saya lebih kepada karena itu bermerek Crocs, bukan karena faktor kenyamanan user dalam memakainya. Membeli merek, membeli gengsi. Mungkin dengan memakai sepatu itu, kemudian akan naik ‘harga diri’nya.:D

Kasus membeli gengsi di Indonesia tentunya tidak asing lagi. Bahkan baru saja saya menemukan sebuah account Facebook yang menjual sepatu palsu yang dipasangi merek-merek terkenal sehingga mirip dengan sepatu asli dengan merek yang sebenarnya tersebut. Penjualannya pun terang-terangan, bahkan mempunyai sebuah website online yang sepertinya sering diupdate. 🙂

Selain sepatu, bisa dilihat juga akhir-akhir ini karena demam Blackberry, maka banyak produsen yang menjual Blackberry Palsunya. Dibuat semirip mungkin dan dipasangi merek Blackberry atau merek-merek lain yang namanya mirip-mirip. hahaha.

Tentunya aksi membeli gengsi ini bukan sekedar membeli barang palsu tapi mirip, ada juga yang memang bermodal dan memang sanggup membeli barang-barang tersebut, namun membeli bukan karena membutuhkan fungsinya. Bahkan mungkin tidak bisa memanfaatkan fitur-fitur yang sebenarnya sudah tertanam dalam barang tersebut. Saya pernah menulis hal ini di sini yang spesifik membahas mengenai handphone.

Apakah ini sudah menjadi tren di Indonesia?

7 thoughts on “Membeli Gengsi

  1. askar sabiq

    iya mas, bener banget. sebetulnya banyak anak muda yang beli bb cuman gara2 internet nya cepet, lah mending di warnet 1 jam 3.000 😀 mungkin gara2 gengsi aja kali ya 😀

    Reply
    1. d3ptzz Post author

      @askar: perlu ditambah: dan mahal..:D apalagi kan awalnya keunggulan BB itu di push mailnya, bukan di chat dan social networknya. kalau untuk chat dan social network, HP kebanyakan juga sudah bisa dan lebih murah dari biaya bulanan BB..:D

      Reply
  2. ans

    sandal jepit atau sandal hotel udah terasa nyaman..jadi ngapain beli crocs..
    hape w200i saya juga bisa buat chatting n fesbuk an..jadi ngapain beli BB
    apa yang sudah ada mari kita syukuri..gak usah pake gengsi2an..:D

    Reply
  3. tyas

    kayanya tergantung orangnya juga mas. kalo saya mah ngapain musti gengsi.
    toh sama sama sandal dan hape ini, yang penting kegunaannya.
    temenku yang pake crocs pun juga heraaaannn banget.
    “ini sandal biasa aja. kenapa kok bisa mahal gitu ya herganya”
    😀

    ato mungkin karena orang orang kita kebanyakan konsumtif?
    ada barang lagi in langsung beli jebret tanpa pikir panjang mengenai fungsinya.

    Reply
  4. Patrick

    Salah satu kebobrokan mental org Indonesia.
    Bila dia punya, saya juga (harus) punya! That’s it!

    Saya juga mengakui, bahwa saya pengguna sandal Crocs, tapi karena dikasih :), lebih dari itu, saya pakai sandal biasa (juga bukan jepit), tetapi awet, karena sering di-lem.. 🙂

    Soal BB, saya tidak pakai.. HTC Touch Pro T7272 (seken) saya sdh mumpuni koq.. Lebih murah, lebih lengkap..

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.