Lebaran

Lebaran atau Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Kesempatan merayakan hari raya bersama dengan keluarga dan saudara. Menumpuk rindu selama satu tahun, dan melepaskannya di kesempatan lebaran.

Lebaran membawa rejeki bagi orang-orang di desa. Setiap orang yang mudik bisa dipastikan akan membawa uang dan membelanjakannya di kampung halaman. Prosesi mudik pun bisa menjadi malapetaka, sudah ratusan orang meninggal dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu karena kecelakaan. Namun dari tahun ke tahun jumlah kecelakaaan ini tidak membuat surut semangat untuk kembali ke desa.

Lebaran membawa maaf, dimana setiap orang menjadi ringan untuk meminta dan memberi maaf. Terlepas maaf itu tulus atau tidak. Kesempatan untuk bertemu dengan teman-teman sebaya dulu, reuni. Kesempatan untuk mengenang masa-masa dulu. Kesempatan untuk mengenalkan tambahan orang di dalam keluarga, bisa istri/suami atau bayi-bayi yang baru saja lahir.

Lebaran menjadi kesempatan untuk naik jenjang sebuah hubungan, bisa lamaran bisa pernikahan. Mumpung keluarga semuanya berkumpul. Lebaran menjadi hal yang dinantikan, di saat anak-anak kecil menanti pemberian ‘uang saku’.

Karena sampai kapanpun, sepertinya lebaran akan selalu dinanti. Sampai nanti….

 

One thought on “Lebaran

  1. tege

    Lebaran menjadi moment yang cukup keren menurut saya, kearifanlokal indonesia membawa kembali orang-orang (keluarga) yang telah lama tidak berjumpa , rela menyempatkan waktu, tenaga, dll untuk bersilaturahmi, saling bertemu dan saling berbagi maaf dll
    Sangat beruntung ada moment seperti ini.

    Mohon maaf lahir batin mas Deptz 😀

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.