Ketergantungan Informasi

Saya pernah menulis mengenai ketergantungan pada informasi pada tahun 2012. Saat itu sedang hangat-hangatnya penggunaan social media yang mewabah di Indonesia. Hampir setiap saat, mengecek timeline maupun bergantung pada push notification.

Dan sekarang dua tahun sudah berlalu, sepertinya ketergantungan pada informasi ini semakin akut. Hampir semua hal dalam keseharian membutuhkan sharing informasi. Mulai dari sinkronisasi data reminder, kalender, kontak dan lain sebagainya. Komunikasi pun sekarang mulai bergeser ke internet. Melalui whatsapp, BBM, LINE dan aplikasi messenger lainnya.

Kegiatan jual beli semakin marak dengan hadirnya berbagai platform e commerce di Indonesia, ada berniaga, tokobagus, tokopedia, bukalapak dan lain sebagainya. Kaskus sebagai forum pun tak ketinggalan menyempurnakan board khusus untuk jual beli.

Kalau koneksi internet tidak berjalan sebagaimana mestinya, bisa dipastikan langsung panik. Seakan-akan dengan tidak terkoneksi ke internet, maka akan ketinggalan informasi yang mengalir sedemikian derasnya. Apalagi kalau misalnya gadgetnya ketinggalan. Seakan-akan merasa sebagai katak dalam tempurung. Padahal mungkin ya tidak ada yang mencari ataupun perlu dikhawatirkan. 😀

Lengkap sudah hidup dan mati tergantung pada koneksi. Kabar bahwa ada program mata-mata intelijen dari negara adikuasa terhadap semua aktifitas online seperti kecil efeknya. Sebagian besar orang sudah terlanjur tergantung dengan kegiatan online di dalam kesehariannya.

Jadi seberapa besar ketergantungan anda terhadap informasi?

2 thoughts on “Ketergantungan Informasi

  1. fajr

    Saya pun khawatir dengan bentuk ketergantungan informasi ini, salah satu dari efek ketergantungan informasi yang saya amati dari sekitar saya adalah orang yang terlalu bergantung dengan informasi dan social media berpotensi membuat tidur tidak nyenyak karena secara tidak sadar dia sudah ‘ketagihan informasi’, efek lainnya yg saya juga tidak suka adalah, gadget2 ini meskipun mendekatkan yang jauh, tapi juga menjauhkan yang dekat, saat kumpul2 yang seharusnya ngobrol2, malah berubah menjadi saling diam dan menjadi generasi menunduk..saya kira bukan itu sebenarnya tujuan dari social media diciptakan.. 🙁

    Reply
  2. taufiq

    bener banget mas2, technology has enslaved us :/

    tapi ya gadget membantu sih kalo orangnya pemalu dan baru ketemu pertama kali :3

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.