Ketergantungan pada Informasi

Manusia adalah makhluk sosial. Membutuhkan interaksi dengan lingkungan sekitar. Dan sekarang lingkungan itu tidak terbatas pada keberadaan fisik, namun juga dengan adanya jaringan internet yang luas, maka seakan seluruh dunia pun bisa saling berinteraksi.

Dan salah satu bentuk interaksi tersebut adalah saling berbagi informasi. Akhir-akhir  ini dengan semakin populernya social media semacam facebook dan twitter, setiap hari kita disuguhkan dengan berbagai macam informasi, dan di sisi lain, kita juga membagikan informasi kepada orang lain. Tanpa disadari, ada semacam ketergantungan dengan informasi.

Informasi yang dibagi pun beragam, mulai dari foto-foto, curahan perasaan, status hubungan, dan lain sebagainya. Memang disisi lain berbagi informasi ini bisa digunakan untuk hal-hal yang sifatnya produktif. Namun sepertinya kurang begitu dominan.

Dan smartphone-smartphone pun akhirnya hanya menjadi alat untuk melihat social network saja. Tidak peduli berapa kecepatan prosesor, berapa banyak RAM, terbuat dari apa layarnya, dan lain sebagainya. Seakan mubazir. Kemampuan yang seharusnya bisa dimanfaatkan lebih banyak untuk hal lain dikalahkan oleh keinginan untuk update.

Ketergantungan dengan informasi ini mungkin tidak berbahaya, namun kalau sudah mengurangi produktifitas harian kita, maka perlu ditinjau ulang. CTO Twitpic pun berkeinginan mencoba selama sebulan tidak mengakses social media. Dan hasilnya dia bisa merasakan produktifitas dan kegiatan yang lebih banyak dibandingkan saat masih aktif di sosial media.

Jadi, sudah saatnya kita mengurangi ketergantungan terhadap informasi. Saya akan mencobanya.. Semoga saya berhasil. 🙂

Mengamankan Account Facebook

Saya  sudah mencoba mengaktifkan fitur keamanan dari account facebook saya dengan cara mengaktifkan login notification di Security Setting Facebook. Dan selama ini berjalan dengan semestinya. Kalau misalnya saya login dengan menggunakan komputer atau device yang belum pernah saya pakai atau baru saja saya clear semua cookies-nya, maka saya akan mendapatkan SMS notifikasi dari facebook langsung ke HP saya. Nomer yang digunakan oleh facebook adalah 6232665.

Dan saya kaget kemarin saya sedang tidak mengakses facebook, namun tiba-tiba saya mendapatkan SMS notifikasi dari facebook.

SMS Notifikasi dari Facebook

SMS Notifikasi dari Facebook

Saya pun kemudian langsung menghapus semua active session dan mencoba untuk mereset password saya, dan juga menambah proteksi dengan cara mengaktifkan Login Approvals.

Login Approval

Login Approval

Dengan begitu, setiap ada login dari device yang belum pernah saya gunakan sebelumnya, saya akan mendapatkan SMS Code untuk login ke Facebook. Memang agak ribet, namun demi pengamanan account anda, saya rasa hal ini tidak masalah.

Kode Login

Kode Keamanan Login

Selain mengaktifkan dua fitur yang saya sebutkan diatas, hal lain yang perlu diperhatikan adalah:

  1. Aktifkan Secure Browsing dari security Setting, dengan begitu kegiatan anda di facebook akan dilewatkan dalam jalur https yang relatif lebih aman.
  2. Periksa Active Session dari security Setting secara berkala untuk melihat darimana sajakah anda online facebook.
  3. Ganti password secara berkala.

Semoga dengan langkah langkah diatas, account facebook dapat lebih aman.

Sphinx Search: Search Error

Sphinx adalah sebuah open source engine pencarian full text. Dan beberapa waktu yang lalu saya mencoba menginstallnya di Ubuntu 12.04. Proses installasi berjalan dengan mudah. Tinggal sudo apt-get install sphinxsearch.

Konfigurasi pun mudah dilakukan hanya dengan mengcopy contoh konfigurasi dari source sphinx. Tinggal diganti dengan parameter yang sesuai. Terutama untuk setting host, user dan password pada setting database.

Setelah konfigurasi dilakukan, dapat langsung dilakukan proses indexing dengan menjalankan perintah: indexer –all. Setelah itu bisa melakukan pengujian dengan melakukan pencarian : search “sebuah keyword”.

Namun saya pada proses ini mengalami error. Dan tidak ada pesan khusus yang bisa digunakan untuk debugging. Pesan errornya sebagai berikut:

using config file ‘/etc/sphinxsearch/sphinx.conf’…
index ‘test1’: search error: .

Pada awalnya saya mengira ini adalah error karena kesalahan konfigurasi. Namun setelah saya mencoba langsung menggunakan API dengan kode script contoh dari source sphinx, saya dapat melakukan pencarian dengan normal. Jadi saya berkesimpulan, kemungkinan besar ada bug pada program “search” dan dapat diabaikan selama pencarian dengan menggunakan API dapat berjalan dengan baik.

Laptop Error

Saya mempunyai laptop Acer Travelmate 3252WXMi dari pertengahan tahun 2006, dan intensif saya pakai sampai sekitar pertengahan tahun 2010. Setelah itu, saya lebih sering menggunakan macbook pro. Namun kadang kala masih saya nyalakan.

duo laptop

duo laptop

Tapi baru saja saya coba nyalakan keyboardnya error, dan touchpadnya juga error. Responnya pun lambat. Mungkin sudah waktunya beristirahat.

‘Mudik’

Hampir setiap weekend, saya ‘mudik’,  pulang ke rumah di desa. Selain berkumpul bersama keluarga, tentunya acara pulang ini bisa memberikan satu perjalanan yang lain dari biasanya. Di sela ‘kesibukan’ setiap hari yang rutenya itu itu saja, ketika pulang bisa memilih jalan yang berbeda-beda. Dan tentunya apa yang ditemui pun berbeda.

Selain itu, saat dirumah pun bisa berputar-putar di sekitar rumah hingga yang agak jauh dari rumah. Melihat perubahan-perubahan yang terjadi. Melihat pembangunan rumah, tempat usaha, dan lain sebagainya. Juga melihat sekolah saya di waktu dulu.

Perlahan-lahan lahan persawahan mulai ada satu dua rumah yang baru berdiri. Di halaman-halaman rumah yang luas, mulai didirikan rumah juga. Bangunan sekolah inpres yang kini tidak terpakai karena sekolahnya digabung dengan sekolah lain karena kekurangan murid, ada juga pembangunan sekolah hingga menjadi lebih baik secara fasilitas.

Sayangnya saya malah lupa tidak mengambil foto tentang apa yang saya lihat tersebut. Semoga di kesempatan ‘mudik’ selanjutnya dapat mengambil gambar sehingga bisa menjadi dokumentasi saya pribadi, maupun nanti sebagian saya bagi disini.

 

Fenomena Instagram

Kemarin adalah hari yang mungkin ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pengguna device dengan OS Android. Bukan karena ada update, atau gadget baru, namun akhirnya setelah sekian lama Instagram for Android direlease.

Lalu apa istimewanya? Bukankah di android sudah banyak sekali aplikasi semacam instagram, bahkan lebih banyak filter dan fitur yang ditawarkan?

Selama ini Instagram telah menjadi aplikasi yang populer di kalangan pengguna iOS. Di iOS pun sudah banyak aplikasi yang mirip dengan instagram tersebut. Yang menjadikan Instagram tetap menang menurut saya adalah karena komunitas dan platform.

Instagram bukan hanya aplikasi. Namun sudah menjadi platform berbagi foto dan menciptakan komunitas tersendiri di kalangan pengguna iOS. Dan sekarang ditambah oleh pengguna Android juga.

Lucunya, sebagian pengguna iOS seakan tidak terima dengan adanya Instagram for Android ini. Sebelumnya Instagram memang hanya tersedia di iOS. Mungkin saja orang-orang tersebut merasa kehilangan keekslusifannya dalam menggunakan sebuah software.

Sudahkah anda mencoba Instagram? 🙂

Jailbreak != install apps bajakan

Saya melihat banyak orang, yang memakai device dengan sistem operasi iOS, berpendapat bahwa jailbreak dilakukan untuk menginstall apps bajakan. Dengan dijailbreak, memang kemudian bisa menginstall software bajakan, namun bisa dilakukan belum tentu boleh dilakukan. Seperti analoginya internet dengan pornografi internet. Bukan salah internetnya, tapi orang-orang yang menyalahgunakannya.

Sistem operasi iOS hanya mengijinkan pengguna untuk menginstall software dari iTunes Store. Setiap aplikasi yang masuk ke iTunes Store harus menjalani pemeriksaan oleh pihak Apple. Sebuah aplikasi tidak diterima bisa karena beberapa hal, pertama softwarenya merugikan pengguna, yang kedua karena mengakses fungsi-fungsi tertentu yang tidak diijinkan oleh Apple.

Dan jailbreak hanyalah suatu upaya untuk menjalankan code aplikasi yang tidak diapprove oleh Apple. Proses installasinya mirip dengan iTunes Store, melalui sebuah platform juga, yang bernama Cydia. Dan kemudian kita bisa menginstall aplikasi-aplikasi untuk mentweak atau meningkatkan fungsi dari device kita. Dan aplikasi ini bisa gratis, dan bisa berbayar.

Karena di cydia kita bisa menambah repository dengan bebas, maka sering disalahgunakan dengan menambahkan repository aplikasi bajakan. Inilah yang sering dikira oleh orang-orang sebagai fungsi utama dari jailbreak. Padahal ini adalah salah satu penyalahgunaan jailbreak itu sendiri. Cydia pun memberikan peringatan ketika menambahkan repository ini.

Jadi tidak benar jailbreak sama dengan install apps bajakan. Install Apps bajakan adalah penyalahgunaan dari jailbreak itu sendiri.

Berbagi tentang apa yang dipelajari

Saya sering kali mencari pemecahan permasalahan di Google yang akhirnya mengarah pada forum maupun blog orang lain yang membahas permasalahan seperti yang saya alami. Dan saya pun belajar dari situ. Mungkin saya tidak langsung menggunakan penyelesaian dari situ, bisa juga saya mengembangkan kemungkinan penyelesaian lebih dulu. Dan saya biasanya mempostingkan hal tersebut di blog ini.

Nah, dari situ saya mulai sadar bahwa berbagi itu sangat penting. Bayangkan kalau misalnya semua orang mempostingkan apa yang dipelajari. Maka ilmu akan sangat mudah berkembang di dunia internet sekarang ini. Sebuah konsep yang bisa disebut open source. Kontribusi kembali itu penting.

Namun kebanyakan pengguna internet saya lihat hanya menjadi penikmat saja. Hanya mengambil yang mereka butuhkan, dan tidak membaginya kembali. Mari bersama-sama mulai berbagi apa yang kita tahu, sehingga ilmu pengetahuan bisa semakin berkembang.