Mulai tanggal 5 Juli 2010, ujicoba pelaksanaan KIK di UGM diberlakukan. Apa itu KIK? KIK adalah semacam identitas kendaraan atau secara gampangnya kartu parkir yang sah digunakan di seluruh wilayah UGM. Pembuatan KIK sendiri gratis bagi warga UGM, tapi terbatas untuk dua kendaraan per orang.
Lalu kenapa jadi kontroversial?
Kisah ini diawali ketika beberapa bulan yang lalu, Yudhi menawarkan kepada saya untuk ikut serta dalam MSDN Academic Alliance. Yang katanya waktu itu akan dapat software gratis dari microsoft secara legal, sepuasnya.
Saya waktu itu tidak langsung percaya, namun ternyata ketidakpercayaan saya itu sepertinya tidak terbukti. Hari ini saya menerima email,
Kemarin saya ijin KP karena ada panggilan dari Bu Ilona, dosen saya, untuk ke kampus membahas website Elins UGM. Saya cuma disuruh ke kampus saja menemui Pak Idham dan Pak Yoga, tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Sekedar flashback, dulu saya memang yang bikin website yang beralamat di http://elins.fmipa.ugm.ac.id. Tapi itu 2 tahun yang lalu. Sekarang saya sudah ga ngurusin itu lagi. Dan konsen ke www.elins.org.
Sebelum ke kampus, saya ngambil motor dulu. Sebelumnya motor saya tinggal di bengkel, rawat inap. Ada sedikit obrolan lucu:
KRS. Kartu Rencana Studi. Kegiatan yang selalu berlangsung tiap semester. Sebenarnya saya ingin banyak bercerita disini. Tapi sepertinya ‘berbahaya’ untuk diri saya sendiri. Mungkin lebih baik saya bercerita mengenai KRSan di FMIPA UGM saja.
FMIPA UGM baru 2 semester ini menerapkan SIA (Sistem Informasi Akademik) online. Tapi sepertinya tak ada perubahan dibandingkan dengan SIA offline. Cuma bedanya kalau dulu key in harus di selasar FMIPA, sekarang dimana saja bisa asal bisa akses http://akademika.ugm.ac.id. Selebihnya sama saja. Pertama harus antri ambil blanko, kemudian harus mengisi blanko macem-macem, harus ketemu dengan dosen pembimbing untuk tanda tangan, habis itu masih harus nyerahin lagi ke Bagian Pendidikan FMIPA UGM. Setelah itu baru key in di SIA Online.
Jadi ga ada bedanya. Mau online atau offline. Tetap saja birokrasinya panjang dan melelahkan. Mungkin bisa dibilang ini ga seberapa. Tapi mbok ya, yang berwenang dan punya kuasa itu memberikan kemudahan juga, jangan karena cuma ‘ga seberapa’ trus mempersulit mahasiswa yang mau KRSan.
Hah, kenangan yang buruk mengenai KRSan, sudah membuat hari ini terasa memuakkan. Untung teman-teman di HMEI bisa sedikit menghibur dengan guyonan khas mereka. KRSan..hmm…terasa begitu melelahkan..
Tadi sore saya memutuskan untuk mengenable kode html image dalam comments di Planet Elins. Tapi apa yang terjadi? Langsung di’serang’ oleh usernya sendiri. Dan saya pun menjadi ‘korban’ log out terus. Memang kalau disarang buaya memberikan umpan sedikit saja bisa menjadi bahaya. Dan akhirnya saya disable lagi demi kenyamanan user yang lain.
Malamnya, saya malah ndak belajar untuk ujian Sistem Paralel besok. Dan sibuk mencari cara mempatch bug tadi. Bug ini adalah ketika user mengirimkan kode image dengan src=”http://blablabla.com/injek.js” maka kode java script itu akan diload. Bukan hanya js, tapi bisa juga php, swf dan mungkin jenis file yang lain.
Nah setelah beberapa saat mikir bebekal manual PHP, akhirnya nemu caranya. Caranya tidak akan saya posting, daripada nanti malah dianalisa dan dicari kelemahannya lagi..hehe.. Yang pasti sekarang kalau posting/edit comments harus melewati fungsi cek yang akan memeriksa comment tersebut apakah ‘bersih’ atau tidak.
OK, besok saya akan patch sistem, dan akan mengenable kode html image. Happy testing!
*tiba-tiba ingat besok ujian……hmmmm….tidaaaaak*
Sudah ujian 3 mata kuliah saya lewati, dan memang kerasa banget efeknya. Bahwa kalau ujian menghabiskan uang yang lumayan.. Apalagi kalau bukan untuk fotokopi..hehe.. Kami elins 2005 terbiasa dari semester 2 belajar bersama di UPT II lantai 3. Bareng-bareng, rame-rame.
Ada yang memang belajar, berdiskusi, namun ada juga yang hanya menunggu fotokopian. hehe. Tempat belajar kadang berpindah, kadang di kluster, kadang di kosan. Kalau di kosan, dulu yang jadi basecamp itu rumahnya zainal, sama dino. Rame kalau malam ujian. Saya juga sering nginep di tempat zainal. Tapi sejak mas zainal berumahtangga, saya ga pernah tidur disana lagi.:)
Dan ujian kali ini pun masih sama seprti biasanya. Ribut fotokopi, padahal belum tentu fotokopian itu dibaca. Hanya untuk ayem-ayem aja. hehe.. Seperti kalkulus, embedded system, kewarganegaraan yang sudah terlewati, mungkin hampir 30rb dikeluarkan untuk fotokopi. Belum termasuk dana untuk bensin dan makan..hehe…
Dan masih ada 4 mata kuliah lagi yang harus saya jalani. Semoga sukses. Amin…
Sebuah cita-cita yang ingin membuat sebuah database mahasiswa, dosen, staff dan alumni ELINS UGM akhirnya terwujud dengan adanya Planet Elins yang beralamat di http://planet.elins.org. Planet Elins adalah sebuah social network (mirip Facebook, Friendster, MySpace) yang ditujukan untuk semua eliners dengan konsep mendekatkan mahasiswa, dosen, staff, serta alumni Elins UGM secara online.
Planet Elins mengalami perkembangan yang sangat signifikan, dengan sekitar 4.000 pageview/hari. Dan member terakhir sudah mencapai lebih dari 300 eliners. Saya sebagai salah satu administrator Planet Elins, merasa bangga. Dengan tim administrator yang hanya beranggotakan 3 orang, Saya(teknis), Lupek dan Yazid (Grafis) dan space yang sangat terbatas, sekitar 100MB, kami akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarga ELINS UGM walau tanpa dibayar.:)
Kemarin adalah hari dimana KandangBuaya kembali mengudara setelah sekitar satu bulan terlantar karena masalah hosting. Yah, kejadian yang sangat menyedihkan ketika Kandang Buaya diusir dengan semena-mena dari server tempatnya bersarang dengan alasan menghabiskan resource server, walaupun ketika kami meminta bukti tidak dikasih.
Dan beberapa saat berlalu, akhirnya ketahuan juga masalah yang sebenarnya adalah pengelola server tidak mampu mengurus server dengan baik. Dan akhirnya di’hibah’kan ke pengelola lain. Dan sialnya, setelah ganti pengelola, server menjadi reliable, beda dengan ketika masih dikelola management yang lama. Dulu server sering banget eror..