Pertama yang terlintas ketika dengar Mac? Beberapa orang yang saya coba tanya menjawab, mac itu identik dengan mahal. Dan sebagian yang lain juga menjawab, desain produknya bagus dan cantik. Saya dulu juga berpikiran bahwa memakai mac itu mahal, seakan menjadi ekslusif. Dan juga kalau memakai mac itu keren. haha.
Tapi, pendapat berbeda setelah saya akan membeli mac, tepatnya macbook pro. Ternyata harganya tidak semahal yang saya bayangkan. Macbook bisa bersaing harganya dengan produk-produk lain, misalnya toshiba, fujitsu, dan lain sebagainya. Harganya tidak terpaut jauh. Bisa dilihat di gambar berikut:
Dalam gambar diatas, adalah harga macbook di Apple Store Indonesia yang tentunya lebih mahal dibandingkan di Apple Reseller lainnya.
Selain itu OS yang saya pakai sekarang, snow leopard, sangat mudah digunakan. Ini adalah Mac OS pertama yang saya gunakan, dan saya tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya. Saya dulu membeli tepatnya Jumat sore, Sabtu pagi sudah saya bawa ke Bogor sebagai ‘senjata’ utama dan satu-satunya untuk menyelesaikan tugas di sana. Dan tidak ada masalah. š
Sudah sekitar 1,5 bulan saya menggunakan Macbook pro dan sejauh ini semua baik-baik saja. Sedikit kabar buruk, ada sedikit goresan karena terbentur pintu saat dibawa seseorang *lirik seseorang*.ĆĀ š
UPDATE:
Menanggapi komentar dari Ali(Dzale), saya akan mencoba menjelaskan kenapa saya akhirnya membeli sebuah macbook. Sekilas, mungkin harga macbook terhitung relatif lebih mahal dibandingkan laptop lain yang spesifikasinya sama/hampir sama. Tapi dibalik itu, saya pikir sangat masuk akal harganya lebih mahal.
Pertama dari bahan macbook pro, dari alumunium, pembuatannya menggunakan teknologi CNC, videonya bisa didownload di sini. Desain hardware dan software dari satu perusahaan memastikan bahwa semua komponen Insya Allah berjalan dengan optimal. Berbeda dengan laptop lain, dimana hardware dan software dibuat oleh perusahaan yang berbeda.
Yang kedua OSnya. Mac OS X, yang saya pakai adalah Snow Leopard(10.6.4), terbukti kehandalannya. Macbook pro saya terasa sangat powerfull. Mac OS X sangat simpel, mudah digunakan, dan dengan UI yang menarik. š Begitu dinyalakan, macbook sudah siap digunakan. Sesuai dengan taglinenya: just turn your macbook on, and start working.
Terasa sekali bahwa saya bekerja dengan komputer, bukan bekerja untuk komputer : mengurusi eror sistem, virus, hardware, dsb. Berbeda ketika jiwanya masih ingin mempelajari OS. Oleh karena itu, saya pun masih menggunakan laptop saya yang lama, OpenSUSE di Acer Travelmate 3252WXMi yang saya beli tahun 2006.
Dan kesimpulan yang bisa saya berikan adalah, dengan harga segitu, saya tidak rugi dibandingkan dengan apa yang saya dapatkan.
Regane ediyan tenan….Mau?
@film anyar: kan harganya sama dengan laptop lain kang..:D
boleh pinjam gak kang?
@Pencerah: ga! hahaha..:D
hehe, begitu ya? kalo saia mending pake laptop 3 jtan. soalnya saya butuh fungsi bukan merk. lagian saya juga bukan orang yg ‘macem2’. bisa buat office, denger lagu, putar film, dan internetan itu sudah cukup. itu menurut saya lho..
@dzale: saya juga bukan beli merk.. ;)) Mungkin ada sebagian orang beli mac untuk gengsi, tapi Insya Allah saya tidak. š Kenapa saya memutuskan beli Mac? Akan saya update postingan di atas..:D
kalau saya sih lebih berpendapat pada selera ya.. masalah kemampuan laptop harga 5jutaan skr pun tidak kalah sebenarnya.. š
seseorang yang sudah berselera pada 1 device, pasti akan bagus dimata dia.. dan berasa lebih dari yg lain..
š
seperti halnya dengan kendaraan,motor yang dengan CC sama dan secara tidak langsung memiliki performa yang sama, tapi memiliki harga berbeda.. tapi gak sedikit orang yang memilih harga motor yang lebih tinggi..
š
Intinya selera saja sih menurut saya kang..
hehe..
@cefer: itu kalau dipandang dari segi hardware saja mas dab.. š belum sampai pada pertimbangan hardware dan software yang bekerja bersama-sama… š cobalah memakai mac dalam waktu yang relatif lama, dan monggo komentar lagi disini..:)
saya juga memakai acer, dan bukan hanya mac saja.. saya juga memakai openBSD, openSUSE, windows, dan bukan hanya mac os x saja..:D
hehe..
saya setuju dengan ndan chip.. dengan harga segitu kita bisa dapat spek yang jauh lebih tinggi.. š
akan tetapi itu tadi semua tergantung selera kang..
saya kira laptop merk lain dengan harga segitu dari sisi optimalisasinya pasti tinggi juga..
laptop yg saya pakai skr saja mungkin 6jutaan, dan menurut saya dengan harga segini laptop ini cukup optimal untuk saya..
š
Dengan harga segitu kalo dibandingankan dengan laptop lain..apa tidak dapat spesifikasi hardware yg lebih bagus mas?
Apa ngga dapet hardware dengan harga yg lebih worth?
hew..
@chipz: itu kan hanya dipandang dari segi hardware mas dab..:) belum sampai pada optimalisasi hardware dan software untuk bekerjasama untuk meningkatkan performa..:)
pendapat saya yang bikin mac itu lebih relatif mahal dengan yang lain ialah, kalau kita beli MAC secara nggak langsung kita beli Softwarenya..
š
makanya dengan spek yang sama, harga mac lebih tinggi dibanding dengan laptop yang lain..
š
CMIIW!!!
š
hihihi.. š ya karena hardware dan software menjadi satu paket…:D
ah sudahlah..:D coba saja pakai dulu bro.. mungkin baru bisa memahami pendapat saya sekarang..:D
hahaha…
kenapa saya tidak bisa coba? karna satu hal itu gan..
untuk saya itu masih terlalu..
š
sanggupnya baru yang low-end saja kang..
š
seharga segitu aku gak kuat beli kayaknya
did you ever hear Hackintosh ?
cheap computer into mac (ilegal way)
really awesome
*melengos.menghindar dari lirikan
*meolotot…
pelaku nya ini toh ternyata..
^^V
hahaha..mac larang di kenal ke karo lawang…maeman tenan..
*eh..maksud e maneman tenan..
harganya hampir saya dengan harga motor
Pingback: Luxury Self Catering Fife
Pingback: Remote Monitor