Tak ada gunanya menceritakan rencana, kalau akhirnya lebih sering jadi wacana. Begitulah kata seseorang. Memang kalau diingat-ingat sudah terlalu banyak rencana yang berakhir wacana. Lebih sering karena hanya semangat pada awalnya.
Rencana yang sudah tersusun pun hilang begitu saja. Teringat kemudian di suatu ketika. Atau bisa jadi sudah muncul semangat tapi tidak ada ‘partner’ yang seirama.
Mungkin memang sudah saatnya merubah diri sendiri. Karena dalam kasus ini cermin lebih dibutuhkan daripada teropong. Lebih baik memperbaiki diri daripada omong kosong.
Dan coba lihat beberapa saat lagi. Akankah posting seperti ini hadir lagi?