Raspberry pi adalah komputer kecil yang pada awalnya ditujukan untuk pendidikan dan penelitian. Namun pada perkembangannya ternyata banyak sekali orang yang memanfaatkan raspberry untuk hal-hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Bahkan untuk cluster server sekalipun.
Salah satu OS yang dikembangkan untuk raspberry pi oleh para geek di luar sana adalah raspbmc. Raspbmc adalah pengembangan dari XBMC, sebuah platform home theatre dengan basis kode terbuka (open source). Raspbmc sendiri dibuat dan dikembangkan oleh Sam Nazarko.
Fitur-fitur yang ada di dalam raspbmc bisa dibilang sangat mencukupi untuk membuat ‘home theatre murah’. Hanya berbekal raspberry pi dan monitor/TV yang ada port input HDMI, home theatre sudah siap untuk digunakan. Proses installasi Raspbmc sendiri cukup mudah. Bisa dibaca di halaman dowload-nya.
Installasi Raspbmc berlangsung secara online. Dengan koneksi speedy di rumah saya, membutuhkan waktu beberapa jam sampai proses installasi benar-benar selesai.
Raspbmc dapat memutar hampir semua format konten yang berasal dari komputer lain dengan protokol NFS, SMB, FTP dan HTTP. Juga bisa berasal dari USB drive. Raspbmc juga langsung mendukung koneksi LAN maupun Wifi. Saya menggunakan koneksi LAN karena tidak punya Wifi receiver.
Raspbmc ini berbasis pada sistem operasi Debian, sehingga sangat memungkinkan diinstall bermacam-macam software/paket yang diinginkan. Tapi santai saja, tanpa pengetahuan tentang Linux/Debian pun kita tetap bisa menggunakan raspbmc dengan sangat nyaman melalui antar muka yang simpel dan mudah dipahami.
Raspbmc ini bisa dikendalikan dengan menggunakan aplikasi pengendali mobile XMBC. Aplikasi resmi dari XMBC untuk android bisa diunduh pada tautan ini. Sedangkan untuk iOS bisa diunduh pada tautan berikut.
Fitur-fitur lain dapat dibaca pada halaman ini. Jadi sudahkah anda mencoba solusi home theatre murah dengan Raspberry pi ?