Category Archives: iPad

Amankah data di penyimpanan awan (cloud) ?

Konsep penyimpanan data di awan semacam dropbox, iCloud (layanan penyimanan awan dari Apple) , dan berbagai macam layanan serupa sudah lama ada. Kenyamanan dalam sinkronisasi data menjadi alasan pendorong banyaknya pengguna layanan ini, termasuk saya sendiri. Saya termasuk pengguna aktif Dropbox dan Google Drive untuk menyimpan file-file. Sedangkan iCloud untuk sinkronisasi kontak, dan catatan. Selain itu saya juga menggunakan Google Calendar untuk sinkronisasi kalender.

Saya pernah mencari dokumentasi/rilis resmi dari masing-masing produk yang saya gunakan terutama tentang keamanannya. Namun, sebagaimana sebagian besar pengguna lainnya, saya akhirnya tidak ambil pusing dengan hal tersebut karena saya pikir data saya yang saya simpan disana juga ga rahasia-rahasia amat. 🙂

Dan beberapa hari yang lalu, sempat heboh mengenai bocornya dokumentasi pribadi artis-artis ternama dunia yang diduga berasal dari akun iCloud pribadi masing-masing artis. Memang ada fasilitas dari Apple yang akan membackup data foto/video dari masing-masing device ke iCloud. Foto/video ini akan disinkronisasi dengan device-device lain yang mempunyai akun iCloud yang sama. Sehingga pengguna tidak perlu mengirim foto/video antar device yang dimilikinya. Foto yang diambil dengan kamera di iPhone, akan ada juga di iPad. Begitu pula sebaliknya. Tetapi saya dari awal memilih untuk mematikan fitur tersebut sejak saya menggunakan iOS.

Kejadian ini menjadi peristiwa jebolnya keamanan iCloud yang kedua bagi Apple. Pada tahun 2012, Matt Honan pernah menjadi korban. Dengan menggunakan akun iCloud yang dihack, maka semua data di device apple miliknya dihilangkan secara jarak jauh (remote wipe) oleh cracker. Walaupun sejak saat itu tentunya Apple meningkatkan keamanan iCloud, namun ternyata masih saja ada potensi lubang keamanan yang dijebol.

Saya yakin setelah ini pun Apple dan berbagai penyedia penyimpanan awan akan memperkuat sistem keamanannya. Namun tentunya kita tetap harus selalu waspada. Sebisa mungkin menghindari menyimpan data-data pribadi yang sensitif dan rahasia di layanan online.

Fenomena Instagram

Kemarin adalah hari yang mungkin ditunggu-tunggu oleh kebanyakan pengguna device dengan OS Android. Bukan karena ada update, atau gadget baru, namun akhirnya setelah sekian lama Instagram for Android direlease.

Lalu apa istimewanya? Bukankah di android sudah banyak sekali aplikasi semacam instagram, bahkan lebih banyak filter dan fitur yang ditawarkan?

Selama ini Instagram telah menjadi aplikasi yang populer di kalangan pengguna iOS. Di iOS pun sudah banyak aplikasi yang mirip dengan instagram tersebut. Yang menjadikan Instagram tetap menang menurut saya adalah karena komunitas dan platform.

Instagram bukan hanya aplikasi. Namun sudah menjadi platform berbagi foto dan menciptakan komunitas tersendiri di kalangan pengguna iOS. Dan sekarang ditambah oleh pengguna Android juga.

Lucunya, sebagian pengguna iOS seakan tidak terima dengan adanya Instagram for Android ini. Sebelumnya Instagram memang hanya tersedia di iOS. Mungkin saja orang-orang tersebut merasa kehilangan keekslusifannya dalam menggunakan sebuah software.

Sudahkah anda mencoba Instagram? 🙂

Jailbreak != install apps bajakan

Saya melihat banyak orang, yang memakai device dengan sistem operasi iOS, berpendapat bahwa jailbreak dilakukan untuk menginstall apps bajakan. Dengan dijailbreak, memang kemudian bisa menginstall software bajakan, namun bisa dilakukan belum tentu boleh dilakukan. Seperti analoginya internet dengan pornografi internet. Bukan salah internetnya, tapi orang-orang yang menyalahgunakannya.

Sistem operasi iOS hanya mengijinkan pengguna untuk menginstall software dari iTunes Store. Setiap aplikasi yang masuk ke iTunes Store harus menjalani pemeriksaan oleh pihak Apple. Sebuah aplikasi tidak diterima bisa karena beberapa hal, pertama softwarenya merugikan pengguna, yang kedua karena mengakses fungsi-fungsi tertentu yang tidak diijinkan oleh Apple.

Dan jailbreak hanyalah suatu upaya untuk menjalankan code aplikasi yang tidak diapprove oleh Apple. Proses installasinya mirip dengan iTunes Store, melalui sebuah platform juga, yang bernama Cydia. Dan kemudian kita bisa menginstall aplikasi-aplikasi untuk mentweak atau meningkatkan fungsi dari device kita. Dan aplikasi ini bisa gratis, dan bisa berbayar.

Karena di cydia kita bisa menambah repository dengan bebas, maka sering disalahgunakan dengan menambahkan repository aplikasi bajakan. Inilah yang sering dikira oleh orang-orang sebagai fungsi utama dari jailbreak. Padahal ini adalah salah satu penyalahgunaan jailbreak itu sendiri. Cydia pun memberikan peringatan ketika menambahkan repository ini.

Jadi tidak benar jailbreak sama dengan install apps bajakan. Install Apps bajakan adalah penyalahgunaan dari jailbreak itu sendiri.

Who’s the Boss ?

Peluncuran New iPad pada tanggal 7 Maret 2012 kemarin tentunya membuat pemilik ipad2 yang selama ini menjadi ‘boss’ tablet PC tergusur posisinya dengan kemunculan iPad terbaru tersebut.

Ipad2

Ipad2

Gambar diatas menunjukkan iPad2 sedang membuka halaman resmi iPad di situs Apple.

Ada beberapa upgrade antara lain, layar retina display, prosesor baru, dan juga kamera belakang yang baru. Tapi menurut saya kurang signifikan perubahannya. Dan belum membuat saya terpikir untuk upgrade ke New iPad. 😀

 

Editing Teks di iPad

Hampir semua smartphone sekarang mulai dari buah2an maupun robot semuanya sudah dilengkapi touchscreen. Bahkan ada yang konsisten dari versi awalnya hanya touchscreen saja. Kemudian era smartphone diramaikan oleh tablet pc yang didominasi pula oleh device touchscreen.

Dan bagaimana cara mengedit teks dengan sentuhan-sentuhan pada iPad? Saya akan membahas beberapa hal mengenai editing teks yang bisa dilakukan dengan sentuhan di iPad.

Continue reading

Membaca di iPad

iPad menjadi salah satu device yang sangat nyaman digunakan untuk membaca ebook, browsing website, maupun untuk beberapa fungsi mobile multimedia lainnya. Saya ingin membahas mengenai membaca di iPad.

Aplikasi official dari Apple untuk fungsi membaca ini ada dua, Newsstand dan iBooks. Newsstand untuk majalah/terbitan berlangganan, dan iBooks untuk buku secara umum. Keduanya mempunyai layanan toko online yang langsung terhubung di dalam aplikasi. Jadi untuk mendapatkan buku maupun majalah sangatlah mudah. Selain melalui store online, bs jug melalui iTunes untuk menambahkan koleksi pada iBooks. Format yang bisa dibaca adalah PDF dan pub.

Tampilan awal kedua aplikasi ini mirip. Menampilkan item yang telah kita beli/download.

20111220-175143.jpg
tampilan awal iBooks

Sedangkan tampilan saat membaca kedua aplikasi ini mempunyai tampilan yang berbeda. iBooks memberikan tampilan seakan buku beneran. Sedangkan Newsstand tampilannya simpel, hanya per halaman saja.

20111220-173446.jpg

Aplikasi iBooks dalam posisi landscape

20111220-174510.jpg
Contoh aplikasi newsstand membaca majalah TRVL

Pengalaman membaca di ipad, menurut saya lebih nyaman dalam posisi portrait. iPad menjadi lebih mudah untuk dipegang. Sedangkan posisi landscape nyaman untuk mengetik, maupun gaming.

PS: Tulisan ini digunakan untuk testing aplikasi wordpress di iPad. 😀