Category Archives: dari hati ke hati

Fokus!

Fokus! Fokus! Fokus!

Fokus! Fokus! Fokus!

Dia terduduk di sudut ruangan. Entah apa yang sedang dia lakukan. Tangannya menari diatas keyboard, mengetikkan sesuatu. Sepertinya sudah banyak kata yang dia ketik. Tapi wajahnya seperti memancarkan kegelisahan. Terkadang dia memandang lepas ke luar, bahkan kadang sejenak melamun. Apa gerangan yang sedang dia kerjakan?

Dan ketika layar LCD itu mulai penuh dengan berbagai window yang terbuka, dia pergi meninggalkan tempat dia duduk. Ternyata dia pergi beli minuman. Sejenak dia menikmati minuman itu, sambil melamun. Seperti ada beban berat yang sedang dia tanggung. Tapi entahlah…

Kemudian dia kembali ke sudut ruangan. Kembali mengetikkan kata-kata demi kata. Dan sampai sekarang belum diketahui, dia mengetikkan apa. Apa dia sedang mengerjakan sesuatu?

Ketika ku bertanya kenapa, dia menjawab… “… Kenapa susah sekali fokus? Pikiran serasa tidak mau diajak kompromi…”

Ada yang bisa membantu dia?

Contreng itu Tidak Baku!!

contreng ala KPU

contreng ala KPU

Pemilu kali ini, dikenalkan metode baru, bukan coblos seperti yang sudah dilakukan dalam periode-periode pemilu sebenarnya, tapi KPU memperkenalkannya dengan istilah contreng. Saya merasa aneh ketika mendengar istilah contreng. Saya lebih bisa menerima istilah centang.

Dan akhirnya saya menemukan Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) online dari Pusat Bahasa Depdiknas, dari sana saya mendapatkan infromasi bahwa Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikenal dengan sebutan KBBI terbit pertama 28 Oktober 1988 saat Pembukaan Kongres V Bahasa Indonesia. Sejak itu kamus tersebut telah menjadi sumber rujukan yang dipercaya baik di kalangan pengguna di dalam maupun di luar negeri. Setiap ada permasalahan tentang kata, KBBI selalu dianggap sebagai jalan keluar penyelesaiannya. Selain muatan isi, KBBI memang disusun tidak sekadar sebagai sumber rujukan, tetapi menjadi sumber penggalian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peradaban Indonesia.

dan saya pun mencoba mencari kata contreng, tapi apa yang terjadi?

Continue reading

Comments ke 1000

statistik

statistik

Setelah sekian lama saya nge-blog, mungkin sekitar 1 tahun. sekian lama saya berceloteh disini, akhirnya nyampai juga ke comments 1000.

Sudah sekian lama saya nge-blog. Sekian lama saya menceritakan kehidupan saya, dan kegiatan saya disini. Semoga memberikan manfaat untuk yang membacanya. Dapat memberikan hikmah dibalik setiap tulisan saya.

Terimakasih untuk semua komentar, saran, kritik, dan ilmu yang telah dibagikan kepada saya. Terimakasih untuk semua member kandangbuaya.com. Terimakasih untuk semua yang telah berkenan membaca, berkomentar, dan mengunjungi blog saya ini. Terimakasih semuanya…

Dan untuk yang posting komentar ke 1000 adalah senoaji. Terimakasih mas dab..hehe..

comment ke 1000

comment ke 1000

Coin for Education

coin for education

coin for education

Awalnya gw bingung dengan gerakan ini, tapi setelah gw baca berulang kali ternyata ada yang menarik dari gerakan ini. Loe tau khan koin-koin receh yang buat pengamen trus nanti habis kita kasih ke ntuh pengamen, eh ternyata cuma buat beli rokok… njelehi khan??? duit susah-susah dicari ko cuma dijadiin rokok.. ternyata dari sebuah koin ratusan itu bisa buat nyekolahin adik2 kita lho…
Mau tau caranya? Neh klik di sini
Yap blog itu gw buat bareng 3 temen gw yang bareng2 inisiatif wat mule gerkaan ini habis baca blog serupa di internet punya anak2 jakarta. Yaitu sebuah gerakan ngumpulin duit receh.
Bayangin kalo ada 100 orang di jogja ini ngumpulin koin seratusan rupiah itu tiap harinya 5 buah, trus selama sebulan itu dikumpulin deh jadi 1 dari 100 orang itu…

Berapa jadinya????
100 x 5 x Rp 100 x 30 = Rp 1.500.000,-
Wuih sebuah angka yang fantastis untuk kita mahasiswa bro… Itu setara sama harga 20 sks wat UGM… Nah andai duit segitu kita donasiin ke orang yang tepat, misal ke adik2 kita yang putus sekolah tuh, gimana jadinya coba??? mungkin kita bisa biayain dia mpe lulus sekolah… Tapi itu semua tergantung loe2 sobat2 gw…

Kita hidup itu buat apa sih, sadarilah bahwa kita hidup itu cuma mampir minum, pada akhirnya yang kembali ke Tuhan adalah hati kita bukan rumah, mobil , atau tabungan kita…
So…
Be a coiner, Would you?

reposted from: http://1000wanita.blogspot.com/

d3ptzz mendukung gerakan ini!!!

Kandang Buaya di Pagi Dini Hari

logo

kandangbuaya.com

Setelah tadi habis magrib gila-gilaan makan-makan di Phuket. Foya-foya uang hasil kerja. Para buaya masih standby di sini. Jam menunjukkan pukul 1:23 Pagi. Tapi di versi Kandang Buaya alias sekretariat HMEI 22.43 WIB. Tapi masih ada denyut kehidupan disini.

Kandangbuaya sudah menjadi rumah bagi beberapa buayaers. Dan malam ini pun seperti biasa, banyak kegiatan yang dilakukan, mulai dari desain, coding, sampai Facebookan bahkan tidur.

Berikut beberapa fotonya:

Continue reading