Author Archives: deptz

2022

Tahun baru saja berganti. Tahun 2021 baru saja berlalu, dan 2022 sudah memasuki beberapa hari.

Seperti baru saja kemarin bulan maret 2020, sekarang sudah memasuki bulan januari tahun 2022. Tahun 2021 menyisakan banyak kabar gembira, pun juga sebaliknya.

Continue reading

Kerja Remote

Kerja Remote bisa diartikan bekerja tetapi tidak di kantor. Pilihan tempat kerja bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan, bisa di rumah, di working space, cafe dan lain sebagainya.

Dengan kondisi pandemi seperti saat ini, semakin banyak orang yang kerja remote, atau saat ini lebih dikenal dengan kerja dari rumah (work from home).

Bagi yang bekerja di bidang IT, perubahan dari kerja di kantor menjadi kerja remote umumnya tidak menjadi masalah yang besar karena hampir semua pekerjaan bisa dilakukan secara remote. Untuk bidang pekerjaan lain kemungkinan perlu penyesuaian yang lumayan untuk bisa mendukung kerja remote.

Continue reading

Update mengenai Layar Laptop

Beberapa waktu yang lalu saya memposting mengenai masalah pada layar laptop saya, sehingga pada akhirnya saya menggunakan laptop stand, dan monitor external.

Setelah sekian lama laptop saya tidak dibuka, akhirnya saat weekend saya berkali kali menggunakan layar laptop karena posisi tidak di rumah, dan sejauh ini berjalan normal.

Garis-garis tidak muncul, dan juga blok hitam juga tidak muncul. Saya menduga, layar laptop membutuhkan waktu istirahat sampai akhirnya bisa pulih kembali. Semoga saja dugaan saya itu benar adanya, dan layar laptop saya sehat kembali.

Laptop

Dan saya membuat postingan ini langsung dengan membuka laptop, tidak menggunakan monitor external. 😀

Layar Laptop Bermasalah

Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba muncul garis-garis di layar laptop saya. Garis-garis ini awalnya samar, dan biasanya hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi lama kelamaan, semakin jelas terlihat, dan cenderung nge-blok berwarna hitam pekat. Saya awalnya menduga ini tanda-tanda flexgate, yang memang menjadi known issue untuk seri laptop yang saya gunakan.

Tapi setelah mencoba mencari-cari penyebabnya, ternyata lebih disebabkan oleh panas yang tidak tertangani dengan sempurna sehingga mempengaruhi proses display di layar.

Awalnya saya mencoba untuk memasukkan ke service-an agar dibersihkan daleman laptop. Dan ini lumayan mengurangi juga. Saya juga membeli cooling pad dan juga kipas angin kecil khusus. Ini cukup membantu sementara waktu.

Continue reading

Kerja dari Rumah

Awal tahun ini, dunia dikejutkan dengan munculnya satu penyakit jenis baru yang kemudian dikenal dengan COVID-19. COVID-19 membuat berbagai penyesuaian kehidupan sosial harus dilakukan, termasuk dalam bekerja.

Kantor tempat saya bekerja menerapkan kerja dari rumah sejak pertengahan Maret, setelah diumumkan ada kasus di Indonesia. Kantor sebenarnya masih buka, tapi kedatangan ke kantor menjadi tidak diwajibkan, dan malah disarankan untuk bekerja dari rumah.

Dan sejak pertengahan Maret tersebut, praktis saya tidak berangkat ke kantor, semua pekerjaan dilakukan dari rumah. Karena pekerjaan saya dan tim memang sangat memungkinkan untuk dikerjakan secara jarak jauh, jadi tidak terlalu membutuhkan banyak penyesuaian.

Continue reading

Sebuah Cerita di 2018

Tahun 2018,

Diawali dengan ganti laptop, dimana saya berencana akan membuat review, tapi sampai sekarang masih sebatas wacana. 😀

Beberapa impian dan target sudah tercapai di tahun 2018 ini, sebagian masih dalam proses, dan sebagian lain masih belum dimulai. Ada cicilan yang sudah lunas, beberapa cicilan lain yang masih berjalan. 😀

Sebenarnya ada banyak cerita, tapi kok malas bingung bagaimana menceritakannya.

Ya sudah, begitu saja. Semoga tahun depan menjadi tahun yang lebih baik. Amin.

Ganti Laptop

Acer TravelMate, Macbook Pro mid 2010, Macbook Pro TouchBar

Acer TravelMate, Macbook Pro mid 2010, Macbook Pro TouchBar

Saya pertama kali menggunakan Macbook Pro sekitar bulan Oktober tahun 2010. Waktu itu saya berganti dari Acer TravelMate ke Macbook Pro.

Dan semenjak itu saya beberapa kali mengupgrade HD dan RAM yang dapat dibaca di sini dan sini. Secara performa untuk pengunaan biasa, Macbook Pro keluaran mid 2010 tersebut masih bisa diandalkan. Apalagi sudah menggunakan SSD dan penambahan RAM menjadi 16GB.

Yang sudah rusak dari Macbook Pro mid 2010 tersebut adalah speaker, suaranya sudah tidak bisa terdengar dengan jelas. Untuk battery masih tahan sekitar 1-2 Jam untuk penggunaan biasa. Untuk laptop dengan usia pemakaian sekitar 7,5 tahun, tentu ini sudah termasuk luar biasa.

Akan tetapi ketika untuk melakukan pemrosesan yang lumayan berat, Macbook Pro mid 2010 tersebut sudah ngos-ngosan. Suara kipasnya begitu kencang terdengar apabila sedang bekerja keras. Dan akhirnya saya memutuskan untuk berganti laptop.

Pilihan awal saya tetap akan ganti laptop dengan Macbook Pro, belum ada pemikiran untuk beralih ke produk lain karena saya sudah terlalu nyaman dengan MacOS. Setelah menimbang dan memilih, akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada Macbook Pro 13″ Touchbar. Saya memilih dengan opsi HD 256GB.

Saya mencoba mencari di beberapa local authorized reseller dan tentunya juga portal-portal e commerce online. Setelah membanding-bandingkan, saya membeli di Lazada. Lazada sudah menjadi Apple authorized reseller juga untuk di Indonesia. Pengalaman berbelanja di Lazada untuk produk ini lumayan lancar. Dari proses pemesanan dan pengiriman sampai akhirnya sampai di rumah hanya butuh sekitar 3 hari. Saya pesan hari minggu, hari selasa sudah sampai di rumah.

Dan sampai saat ini berarti sudah sekitar 2 bulan menggunakan laptop baru. Review dari laptop tersebut, menurut rencana akan saya postingkan di post yang berbeda. Semoga bukan wacana.