Author Archives: deptz

Penyuka Layar Smartphone Kecil

Semakin hari, layar smartphone semakin besar. Ukuran 5-6 inch seakan menjadi tren untuk saat ini. Dan semakin sedikit produsen yang menyediakan layar yang lebih kecil.

Saya termasuk orang yang tidak begitu menyukai layar yang terlalu besar. Ukuran 4 inch masih menjadi pilihan sampai saat ini. Pernah mencoba untuk menggunakan layar dengan ukuran yang lebih lebar, namun terasa tidak cocok.

Ukuran 4 inch menurut saya sudah pas digenggam dan juga pas ketika masuk ke kantong baju atau celana. Selain itu untuk urusan yang membutuhkan layar lebih lebar, saya lebih menyukai di laptop saja.

Ada rumor Apple akan mengeluarkan versi baru dari iPhone SE, masih dengan layar yang kecil. Tentunya saya menanti-nanti kebenaran rumor ini. Semoga saja benar.

2017 (2)

Tahun 2017, sebentar lagi akan berakhir. Dan di tahun ini pula, blog ini semakin sedikit post-nya. 😀

Ada banyak cerita yang sudah terjadi di tahun ini. Banyak suka dan duka. Banyak pelajaran baru. Banyak ilmu dan pengalaman baru. Banyak teman baru. Ada tambahan lingkungan baru.

Di tahun 2017 ini, beberapa impian saya yang pada awalnya tidak terbayang bisa terwujud, akhirnya bisa tercapai. Alhamdulillah, sungguh tidak disangka-sangka.

Semoga di tahun 2018 yang akan datang, kembali bisa menggapai impian-impian dan cita-cita lainnya.

Amin.

Rindu Social Media yang Dulu

Gegap gempita berita politik dan juga hal-hal terkait agama, menjadi posting mayoritas di berbagai social media beberapa tahun terakhir ini. Tak ketinggalan berita-berita hoax yang terkait dengan kedual hal tersebut pun menjamur dan tidak terbendung. Begitu reaktif para netizen mengomentari maupun sharing berita maupun tulisan yang terkait dengan politik dan agama.

Tanpa disadari pun, kedua hal tersebut pula yang menjadi pemicu perdebatan tak berujung. Dan menjadi lahan bisnis kebencian. Akhirnya, menurut saya, membuat ‘suasana’ social media menjadi tidak nyaman lagi. Sudah banyak teman yang saya hide atau mute, karena postingan-postingan mereka menurut saya terlalu provokatif, dan membuat perasaan saya yang membacanya menjadi tidak nyaman.

Memang setiap postingan menjadi tanggung jawab masing-masing dan merupakan hak kebebasan berpendapat. Tapi kok menurut saya sekarang sudah kebablasan.

Saya sampai saat ini masih berpendapat, agama dan politik adalah hal yang pribadi, dan sebaiknya didiskusikan di group-group terbatas dimana memang anggota-anggota group tersebut sudah siap berdiskusi, dan bukan di wilayah umum, seperti status, tweet, dan lain sebagainya.

Saya merindukan social media yang dulu, ketika postingan terbanyak adalah pamer foto-foto liburan, pernikahan, maupun kelahiran bayi, bahkan jualan barang-barang. Atau saat dimana postingan lebih banyak mengenai kegalauan. Memang saat ini masih ada juga yang posting mengenai hal tersebut, namun sepertinya kalah pamor dengan yang posting politik dan agama.

Sepertinya saya harus memperpanjang puasa social media dan masih harus menahan kerinduan tentang kenyamanan social media yang dulu pernah ada.

Upgrade RAM (lagi)

Berdasarkan halaman resmi dari Apple, memori laptop yang saya gunakan maksimal 8GB. Jadi setau saya laptop saya sudah tidak bisa diupgrade lagi karena terakhir sudah diupgrade ke 8GB. Sejauh ini sebenarnya performa laptop yang sehari-hari saya gunakan masih mencukupi karena aplikasi yang saya gunakan tidak berat. Biasanya hanya text editor (Sublime), browser (Firefox/Chrome/Safari), Git Client (Source Tree) dan Terminal (iTerm).

Sampai beberapa waktu yang lalu saya melihat posting dari adhams, yang menceritakan percobaannya upgrade RAM menjadi 16GB di laptop yang sama dengan yang saya gunakan.

Continue reading

Ebook IT Gratis dan Legal Setiap Hari

Ebook sekarang menjadi semakin populer dengan semakin mudahnya akses terhadap komputer, tablet, smartphone dan ebook reader lainnya. Ada berbagai macam file format misalya saja PDF, epub, dan lain sebagainya.

Dan dengan semakin populernya ebook, semakin mudah pula kita mendapatkan ebook baik berbayar maupun gratisan. Dan saya menemukan sebuah situs website yang setiap harinya membagikan ebook IT. Situs tersebut adalah www.packtpub.com.

free ebook everyday

free ebook everyday

Setiap harinya pukul 07:00 WIB akan ada ebook gratis. Dan hari ini, packtpub membagikan ebook gratis yang berjudul “Mastering Web Application Development with AngularJS “.

free ebook

free ebook

Jadi jangan lupa untuk berkunjung ke sana setiap hari ya! 😀

Cara Membuat Script Python Menjadi Daemon Pada Server Ubuntu

Kali ini saya membutuhkan sebuah script python yang harus otomatis start pada saat server ubuntu booting. Dan tetap berjalan sampai server dimatikan.

Saya mencoba menggunakan crontab, tetapi entah kenapa tidak jalan. Akhirnya saya menemukan cara lain, yaitu menggunakan upstart.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat file konfigurasi di dalam directory /etc/init/. Misalnya saja saya membuat file worker.conf yang berisi kode berikut ini:

description "Worker Script"
author  "deptz<[email protected]>"

start on runlevel [234]
stop on runlevel [0156]

chdir /home/worker/
exec /home/worker/worker.py
respawn

Setelah itu run command berikut ini untuk reload konfigurasi.

sudo initctl reload-configuration
sudo start worker

Dan daemon pun akan dijalankan. Untuk stop daemon, bisa menggunakan perintah:

sudo stop worker

Semoga posting ini bermanfaat, terutama untuk saya, biar ga mengalami pusing-pusing lagi di kemudian hari karena tidak juga berhasil membuat daemon script python pada server ubuntu. 😀